As'salamualaikum
Abu
Yazid Al-Busthami , seorang pelopor sufi , pada suatu hari
pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu
berkerut .
Dengan murung lelaki itu mengadu :
" Tuan guru,sepanjang hidup
saya , rasanya tidak pernah lepas saya beribadah kepada ALLAH s.w.t.
Orang lain sudah lelap , saya masih bermunajat . Isteri saya belum
bangun , saya sudah mengaji . Saya juga bukan pemalas yang enggan
mencari rezeki . Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya
penuh kesulitan ? "
Sang guru menjawab sederhana :
" Perbaiki penampilanmu dan ubahlah riak
mukamu . Kau tahu, Rasulullah S.A.W adalah penduduk dunia yang miskin
namun wajahnya tidak pernah keruh dan selalu ceria . Sebab menurut
Rasulullah s.a.w salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang
membuat orang curiga kepadanya "
Lelaki itu tunduk . Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilanya .
Mulai hari itu , wajahnya sentiasa berseri . Setiap kesedihan di terima
dengan sabar ,tanpa mengeluh.
Alhamdulillah sesudah itu ia tidak pernah datang lagi untuk
berkeluh-kesah . Sikapnya ramah , wajahnya sentiasa menguntum senyuman
bersahabat. Riak mukanya berseri.
Sumber : Majalah Iman .
Sumber : Majalah Iman .
Sumber blog : hanya-bicarasahaja
Tambahan saya ;
Benar , memang memek muka ni memainkan peranan yang besar dalam hidup . Kalau murung je , tak ada semangat nak lakukan apa jua kerja kan ? Kata orang , makan tak kenyang , mandi tak basah , tidur tak lena . Macam gitulah . Senyuman memaikan peranan pada otak . Jika keadaan muka kita , masam , kusam & tiada tenaga . Saya sendiri kena belajar untuk tidak masam depan ramai orang walau masalah datang pada kita . Senyum juga satu sedekah . Jadi pesanan untuk saya , tips sebegini jangan lupa untuk kita praktikkan . Ambil pengajaran daripada para sahabat Nabi Muhammad S.A.W yang terdahulu . InsyaALLAH .
No comments:
Post a Comment